Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Membuat Website WordPress?

Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Membuat Website WordPress?

Tahapan Pembuatan Website WordPress dan Perkiraan Durasi Setiap Langkahnya

Proses membuat website WordPress tidak bisa disamaratakan.

Waktu yang dibutuhkan tergantung pada kompleksitas website, persiapan konten, serta pengalaman pembuatnya.

Berikut adalah tahapan umum dan estimasi waktu pengerjaan setiap langkahnya:

1. Persiapan Domain dan Hosting (1-2 Jam)

Langkah pertama adalah menyiapkan nama domain dan layanan hosting.

Proses ini biasanya cepat jika semua kebutuhan sudah direncanakan.

Namun, jika masih membandingkan penyedia layanan, waktu bisa bertambah.

2. Instalasi WordPress (15-30 Menit)

Banyak penyedia hosting kini menyediakan fitur instalasi otomatis untuk WordPress.

Dengan fitur ini, proses instalasi bisa dilakukan dalam hitungan menit.

Jika dilakukan secara manual, waktu yang dibutuhkan bisa lebih lama.

3. Pemilihan dan Instalasi Tema (1-3 Jam)

Memilih tema yang sesuai dengan brand, niche, dan kebutuhan konten bisa memakan waktu.

Setelah dipilih, instalasi dan pengaturan tema bisa memakan waktu tambahan tergantung fitur yang tersedia.

4. Instalasi dan Konfigurasi Plugin (1-2 Jam)

Plugin penting seperti SEO, keamanan, cache, dan form kontak perlu ditambahkan.

Waktu yang dibutuhkan tergantung jumlah plugin dan seberapa kompleks pengaturannya.

5. Pembuatan Struktur Halaman (2-4 Jam)

Halaman dasar seperti Beranda, Tentang Kami, Layanan, Blog, dan Kontak harus dibuat.

Struktur navigasi yang baik akan memengaruhi pengalaman pengguna dan SEO.

6. Pengisian Konten (Bervariasi)

Proses ini sangat bergantung pada jumlah dan jenis konten yang disiapkan.

Jika konten sudah tersedia sebelumnya, bisa selesai dalam waktu singkat.

Namun, jika harus membuat dari awal, waktu pengerjaan bisa jauh lebih panjang.

7. Penyesuaian Desain dan Responsif (2-6 Jam)

Penyesuaian desain agar tampilan konsisten di desktop dan mobile sangat penting.

Jika menggunakan page builder seperti Elementor, proses ini bisa lebih cepat.

Namun, semakin banyak elemen kustomisasi, semakin lama waktu yang dibutuhkan.

8. Pengujian dan Optimasi Teknis (2-4 Jam)

Sebelum website online, perlu dilakukan uji coba pada kecepatan, performa, dan kompatibilitas browser.

Optimasi teknis seperti pengaturan caching, gambar, dan SEO juga dilakukan di tahap ini.

9. Launching Website (15-30 Menit)

Setelah semua diuji dan konten lengkap, website bisa dipublikasikan.

Tahapan ini relatif cepat jika semua sudah siap.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lama Waktu Pembuatan Website WordPress

Waktu pembuatan website WordPress sangat bervariasi tergantung beberapa faktor penting.

Memahami faktor ini akan membantu mengelola ekspektasi dan jadwal pengerjaan.

1. Kompleksitas Website

Website sederhana seperti landing page bisa selesai dalam satu hari.

Sementara itu, website dengan banyak fitur (membership, toko online, integrasi API) membutuhkan waktu lebih panjang.

2. Ketersediaan Konten

Jika teks, gambar, dan video sudah tersedia, proses bisa dipercepat.

Namun jika harus melalui proses riset, penulisan, dan desain terlebih dahulu, durasinya bertambah.

3. Pengalaman Pembuat Website

Seorang developer atau desainer web yang berpengalaman bisa menyelesaikan pekerjaan lebih cepat.

Sebaliknya, pemula yang baru mengenal WordPress akan butuh waktu belajar dan menyesuaikan.

4. Penggunaan Page Builder

Plugin seperti Elementor, Divi, atau Beaver Builder dapat mempercepat pembuatan desain halaman.

Tanpa tool ini, proses pengaturan tampilan bisa memakan lebih banyak waktu.

5. Revisi dan Uji Coba

Terkadang, proses pembuatan website terhambat oleh permintaan revisi dari klien atau tim internal.

Selain itu, hasil akhir harus diuji secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada error.

6. Kolaborasi Tim

Jika proyek dikerjakan oleh tim (desain, konten, teknis), proses bisa lebih cepat dan efisien.

Namun, komunikasi yang tidak lancar antar anggota tim justru bisa memperlambat progres.

7. Kebutuhan Custom Coding

Jika ada fitur yang tidak tersedia di plugin, maka perlu dibuat secara manual menggunakan kode.

Custom coding membutuhkan waktu tambahan dan pengetahuan teknis yang mendalam.

8. Kesiapan Strategi dan Briefing

Proyek yang dimulai dengan briefing jelas dan tujuan yang spesifik cenderung selesai lebih cepat.

Sebaliknya, kurangnya arah sejak awal bisa mengakibatkan proses bolak-balik yang memakan waktu.