Langkah-Langkah Menambahkan User Baru di WordPress
Daftar Isi
ToggleMenambahkan user baru di WordPress sangat penting terutama jika Anda mengelola website bersama tim.
Setiap user bisa diberikan akses sesuai perannya sehingga pengelolaan website menjadi lebih rapi dan terkontrol.
Langkah pertama, login ke dashboard WordPress menggunakan akun admin.
Setelah masuk, arahkan kursor ke menu Pengguna > Tambah Baru di sisi kiri panel.
Halaman ini akan menampilkan form untuk mengisi informasi pengguna baru.
Isi kolom Nama Pengguna dengan nama unik yang akan digunakan untuk login.
Masukkan Alamat Email aktif milik user yang akan ditambahkan.
Kolom seperti Nama Depan, Nama Belakang, dan Situs Web bersifat opsional namun bisa diisi untuk dokumentasi internal.
Di bagian Sandi, Anda bisa membuat kata sandi secara manual atau klik tombol Tampilkan Sandi untuk mendapatkan password acak dari WordPress.
Pastikan kata sandi cukup kuat agar akun aman dari percobaan peretasan.
Centang kotak Kirim pemberitahuan pengguna jika Anda ingin sistem mengirim email otomatis berisi informasi login ke user baru.
Selanjutnya pilih Peran pengguna sesuai kebutuhan.
Terakhir, klik tombol Tambah Pengguna Baru untuk menyimpan data.
Jika semua langkah diikuti dengan benar, user baru akan langsung terdaftar dan bisa login menggunakan email serta password yang telah diberikan.
Jenis Peran User di WordPress dan Hak Aksesnya
WordPress menyediakan beberapa pilihan peran (role) untuk membatasi dan mengatur hak akses setiap user.
Peran ini sangat penting untuk menjaga keamanan dan efisiensi kerja tim di dalam website.
Setiap peran memiliki hak akses berbeda-beda sesuai fungsinya.
Administrator memiliki kontrol penuh atas seluruh aspek website.
Admin dapat menambah user, menghapus konten, mengganti tema, dan mengelola plugin.
Peran ini sebaiknya hanya diberikan kepada pemilik utama atau pengelola website terpercaya.
Editor memiliki izin untuk menulis, mengedit, mempublikasikan, dan menghapus semua postingan.
Editor juga bisa mengelola kategori dan tag, tapi tidak bisa mengatur plugin atau tema.
Cocok untuk tim konten atau manajer editorial.
Author hanya bisa menulis, mengedit, dan mempublikasikan postingan miliknya sendiri.
Ia tidak dapat mengedit postingan milik orang lain atau mengakses pengaturan.
Peran ini sesuai untuk penulis lepas atau kontributor tetap.
Contributor dapat membuat dan mengedit artikel tetapi tidak memiliki izin untuk mempublikasikannya.
Postingan mereka harus direview dan disetujui oleh Editor atau Administrator.
Subscriber hanya bisa membaca konten dan mengelola profil pribadi.
Biasanya digunakan untuk anggota komunitas atau pelanggan newsletter.
Pemilihan peran yang tepat membantu menjaga keamanan dan produktivitas website.
Dengan membatasi akses sesuai kebutuhan, Anda dapat meminimalkan risiko kesalahan pengaturan atau penghapusan konten yang tidak disengaja.
Gunakan sistem peran ini untuk membangun struktur kerja yang efisien dan profesional di dalam WordPress.